Masih ingat Zaenal Arief mantan pemain Persib Bandung?
Yup! Kini, Zaenal Arief lebih memilih jadi PNS dan pengusaha ketimbang merumput.
“Saya sepertinya tidak akan main sepak bola lagi secara profesional resmi ah gantung sepatu,” ujar Zaenal Arif di Balai Kota Bandung, di Balai Kota Senin (5/10/2015).
Pria kelahiran Garut 3 Januari 1981 memulai karir di tempat kelahirannya Persigar Garut di usia 16 tahun, hanya setahun karena dipanggil Persib Bandung.
Tapi, di Persib tak lama mengontraknya hingga Abo –panggilan akrabnya hijrah ke Persita Tangerang dan karirnya mulai bersinar hingga Persib kembali meminangnya tahun 2006 sampai dengan 2009.
Abo kembali didepak Persib karena kalah bersaing dengan para penyerang asing ketika itu.
Ia pun berlabuh ke Persisam Putra Samarinda, sayang kariernya tak sehebat saat jadi bintang Persib hingga Abo harus pindah ke Persikabo Bogor.
Terakhir, ia memperkuat Persepam Madura. Abo di Madura jadi bintang, bahkan ditunjuk menjadi Kapten .
“Tahun ini saya ada tawaran dari Kalimantan tapi saya milih jadi PNS dan usaha saja, tenang bersama keluarga,” ujar Abo.
Ayah dua anak ini, setiap harinya sebelum bekerja mengantar anak dan sore hari bisa berkumpul anak istri.
Abo menuturkan, hasil dari sepakbola sudah diivestasikan jadi rumah kost, sewakan truk, pertanian dan usaha air mineral.
“Untuk bekal hidup anak dan istri cukuplah,” ujarnya.
Abo milih berhenti karena selain ingin dekat keluarga juga kesehatannya kurang mendukung.
Kalau sepakbola hiburan saya masih bisa tapi kalau profesional biarlah adik-adik saya yang melanjutkan,” ujarnya. (*)
Karir Klub Sepakbola :
1997 : Persigar
1998 -1999 : Persib
2000 -2006 : Persita
2006 -2009 : Persib
2009 -2010 : Persisam
2010 -2011 : Persikabo Bogor
2011 -2013 : Persepam Madura
http://www.beritakita.id/15188/news/masih-ingat-sama-zaenal-abo-arief-pensiun-dari-sepak-bola-nasibnya-begini/
Yup! Kini, Zaenal Arief lebih memilih jadi PNS dan pengusaha ketimbang merumput.
“Saya sepertinya tidak akan main sepak bola lagi secara profesional resmi ah gantung sepatu,” ujar Zaenal Arif di Balai Kota Bandung, di Balai Kota Senin (5/10/2015).
Pria kelahiran Garut 3 Januari 1981 memulai karir di tempat kelahirannya Persigar Garut di usia 16 tahun, hanya setahun karena dipanggil Persib Bandung.
Tapi, di Persib tak lama mengontraknya hingga Abo –panggilan akrabnya hijrah ke Persita Tangerang dan karirnya mulai bersinar hingga Persib kembali meminangnya tahun 2006 sampai dengan 2009.
Abo kembali didepak Persib karena kalah bersaing dengan para penyerang asing ketika itu.
Ia pun berlabuh ke Persisam Putra Samarinda, sayang kariernya tak sehebat saat jadi bintang Persib hingga Abo harus pindah ke Persikabo Bogor.
Terakhir, ia memperkuat Persepam Madura. Abo di Madura jadi bintang, bahkan ditunjuk menjadi Kapten .
“Tahun ini saya ada tawaran dari Kalimantan tapi saya milih jadi PNS dan usaha saja, tenang bersama keluarga,” ujar Abo.
Ayah dua anak ini, setiap harinya sebelum bekerja mengantar anak dan sore hari bisa berkumpul anak istri.
Abo menuturkan, hasil dari sepakbola sudah diivestasikan jadi rumah kost, sewakan truk, pertanian dan usaha air mineral.
“Untuk bekal hidup anak dan istri cukuplah,” ujarnya.
Abo milih berhenti karena selain ingin dekat keluarga juga kesehatannya kurang mendukung.
Kalau sepakbola hiburan saya masih bisa tapi kalau profesional biarlah adik-adik saya yang melanjutkan,” ujarnya. (*)
Karir Klub Sepakbola :
1997 : Persigar
1998 -1999 : Persib
2000 -2006 : Persita
2006 -2009 : Persib
2009 -2010 : Persisam
2010 -2011 : Persikabo Bogor
2011 -2013 : Persepam Madura
http://www.beritakita.id/15188/news/masih-ingat-sama-zaenal-abo-arief-pensiun-dari-sepak-bola-nasibnya-begini/
Share This :
comment 0 comments
more_vert